nusakini.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melrilis hasil survei terkait dengan elektabilitas tiga bakal calon (balon) yang bakal bertarung menduduki jabatan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 nanti.

 Dalam hasil survey SMRC ini, pasangan petahana Ahok-Djarot masih jauh mendominasi dibanding dua pasangan lainnya Anies-Sandiaga dan Agus-Sylviana.

Survei yang dilakukan SMRC berlangsung dari 1-9 Oktober dengan 810 responden yang berusia di atas 17 tahun atau yang sudah menikah. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling.  

• Jelang Pilgub Sulsel, Hasrullah: Kita Butuh Pemimpin yang Punya Gagasan, Visi yang Original
• Sereida Tambunan, perempuan Batak Toba, kader PDI Perjuangan mendaftar sebagai calon Bupati di Kabupaten Toba
• Ini yang Dilakukan Anies Usai Gagal di Pilpres
• Kolonel Inf (Purn) Agus Salim: Pemimpin dengan Jiwa Empati yang Kuat
• 9 Kader Terbaik NU Siap Maju dalam Pemilihan Calon Walikota Makassar

Menurut Direktur Program SMRC Sirajuddin Abbas, jika pemilihan gubernur DKI Jakarta hari ini, maka persentase Ahok-Djarot bakal terpilih lagi mencapai 44,4 persen.

"Jika pemilihan dilakukan saat ini 44,4 persen warga Jakarta akan memilih Ahok sebagai gubernur. Suara dukungan untuk Agus 22,3 persen atau selisih tipis dengan Anies 19,9 persen. Sedangkan 13,4 persen menyatakan rahasia," ujar Sirajuddin saat memaparkan hasil survei elektabilitas ketiga pasangan bakal calon di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016). 

Sirajuddin menuturkan alasan tingginya persentase Ahok kembali terpilih menjadi Gubernur Jakarta lantaran sebagian besar warga Jakarta puas terhadap kinerja gubernur petahana. 

Dari hasil survei SMRC dipaparkan kepuasan warga dengan kinerja Pemda Jakarta dalam penanganan sampah mencapai 79 persen. Disusul program beasiswa yang diprogramkan Pemda terhadap warga miskin mencapai 51 persen. Sisanya, sebesar 22 persen warga cukup puas dengan penanganan kemacetan oleh pemerintahan Ahok.(b/mk)